Senin, 04 Desember 2017

Pemasaran2017



PEMASARAN (MARKETING)
1-Apa itu Pemasaran?
Pemasaran (Marketing) adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum atau suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
2-Strategi Pemasaran
Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi. Disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Dalam artian khusus strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang  apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan.
-Strategi Pemasaran juga dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu:
11. Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
22. Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
33. Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
44. Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru.
· -Persaingan usaha
11. Penetapan harga
Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan harga atas suatu barang dan atau jasa yang harus dibayar oleh konsumen atau pelanggan pada pasar bersangkutan yang sama.
22. Pembagian pasar
Pelaku usaha dilarang membuat perjanjain dengan pelaku usaha persaingan yang bertujuan untuk membagi wilayah pemasaran atau alokasi pasar terhadap barang dan atau jasa sehingga dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.
33. Pemboikotan
Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian, dengan pelaku usaha persaingannya, yang dapat menghalangi pelaku usaha lain untuk  melakukan usaha yang sama, baik untuk tujuan pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri. Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha persaingannya, untuk menolak menjual setiap barang dan atau jasa dari pelaku usaha lain sehingga pembuatan tersebut.
· -Penerapan strategi pemasaran pada perusahaan
Menerapkan Strategi pemasaran di awali dengan menganalisa secara keseluruhan dari situasi perusahaan Pemasar harus melakukan analisis SWOT (SWOT analysis), di mana ia menilai kekuatan (strengths [S]), kelemahan (weaknesses [W]), peluang (opportunities [O]), dan ancaman (threats [T]) perusahaan secara keseluruhan Kekuatan (Strengths) meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya, Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan, Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan, dan ancaman (Threats) adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan yang menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan.
·         Kasus Pemasaran pada suatu Perusahaan
Salah satu perusahaan yang sangat terkenal di Indonesia adalah Indofood Sukses Makmur, atau yang lebih dikenal dengan naman Indofood. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 oleh alm Sudono Salim dengan nama awal Panganjaya Intikusuma. Pada tahun 1994 perusahaan berganti naman menjadi Indofood dan pada saat bersamaan Hendy Gunawan, direktur pemasaran pada saat itu melakukan peninjauan strategi pemasaran serta performa perusahaan, salah satu yang dievaluasi adalah produk mie instant.
Pada saat itu penjualan produk meningkat selama 2 tahun dengan pertumbuhan mencapai 53% dan 95% antara tahun 1991 – 1993. Perusahaan berencana melakukan IPO pada akhir 1994 dan pada saat itu keputusan penting yang diambil adalah terkait dengan produk perusahaan dan wilayah regional yang akan menjadi target sasaran.
Sangat penting bagi Indofood untuk mempertahankan kondisi market leader saat itu. Posisi itu dapat dicapai dengan melancarkan penetrasi produk yang kuat dan didukung oleh kontrol distribusi serta produksi yang ketat. Dengan kebijakan ini perusahaan dapat mengontrol biaya dan mempengaruhi kebijakan harga. Harga menjadi faktor penting karena banyak produknya adalah kebutuhan pangan sehari-hari sehingga konsumen cukup sensitif dengan harga. Strategi perusahaan dapat dibagi menjadi 4 pilar yaitu kemapuan organisasi, kemapuan pemasaran, kemampuan produksi dan kapabilitas tim manajemen dalam menyuarakan kebijakan
Indofood melakukan investasi yang kuat dalam membangun dan mempertahankan merek. Usaha pemasaran dilakukan melalui iklan di banyak media massa dan sponsorship padabanyak event . Saat itu Indofood mengembangkan tim riset dengan mempekerjakan sebanyak 60 orang untuk membantu perusahaan  merespon secara efektif pergerakan tren, preferensi, dan ekspektasi pasar. Indofood juga memiliki departemen desain kemasan sendiri. Pada tahun 1990an perusahaan memiliki sistem distribusi makanan terbesar di Indonesia. Aktifitas dan distribusi ini dikoordinasikan melalui sistem infomasi manajemen.
Pada tahun 1994 , Indofood berhasil menjadi produsen mie instant terbesar di dunia dengan pangsa pasar sebesar 90% di Indonesia. Sampai saat ini Indofood adalah salah satu perusahaan yang produknya dikenal masyarakat Indonesia dan berhasil menguasai pasar ekspordengan sejumlah produknya. Dan jangan lupa untuk menggunakan  untuk memanggang roti produk Indofood

· -Gambar dan Foto Postingan









Tidak ada komentar:

Posting Komentar