PEMASARAN (MARKETING)
1-Apa itu Pemasaran?
Pemasaran (Marketing) adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses
menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang
bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum atau suatu sistem
total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan
mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
2-Strategi Pemasaran
Strategi adalah proses penentuan
rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang
organisasi. Disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan
tersebut dapat dicapai. Dalam artian khusus strategi merupakan tindakan yang
bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan
berdasarkan sudut pandang tentang apa
yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan.
-Strategi
Pemasaran juga dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu:
11. Merangsang kebutuhan primer dengan
menambah jumlah pemakai.
22. Merangsang kebutuhan primer dengan
memperbesar tingkat pembelian.
33. Merangsang kebutuhan selektif dengan
mempertahankan pelanggan yang ada.
44. Merangsang kebutuhgan selektif dengan
menjaring pelanggan baru.
· -Persaingan
usaha
11. Penetapan harga
Pelaku usaha dilarang membuat
perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan harga atas suatu
barang dan atau jasa yang harus dibayar oleh konsumen atau pelanggan pada pasar
bersangkutan yang sama.
22. Pembagian pasar
Pelaku usaha dilarang membuat
perjanjain dengan pelaku usaha persaingan yang bertujuan untuk membagi wilayah
pemasaran atau alokasi pasar terhadap barang dan atau jasa sehingga dapat
mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak
sehat.
33. Pemboikotan
Pelaku usaha dilarang membuat
perjanjian, dengan pelaku usaha persaingannya, yang dapat menghalangi pelaku
usaha lain untuk melakukan usaha yang
sama, baik untuk tujuan pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri. Pelaku
usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha persaingannya, untuk
menolak menjual setiap barang dan atau jasa dari pelaku usaha lain sehingga
pembuatan tersebut.
· -Penerapan
strategi pemasaran pada perusahaan
Menerapkan Strategi pemasaran di awali
dengan menganalisa secara keseluruhan dari situasi perusahaan Pemasar harus
melakukan analisis SWOT (SWOT analysis), di mana ia menilai kekuatan (strengths
[S]), kelemahan (weaknesses [W]), peluang (opportunities [O]), dan ancaman
(threats [T]) perusahaan secara keseluruhan Kekuatan (Strengths) meliputi
kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang dapat
membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya, Kelemahan
(Weaknesses) meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang
dapat menghalangi performa perusahaan, Peluang (Opportunities) adalah faktor
atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat digunakan
perusahaan untuk memperoleh keuntungan, dan ancaman (Threats) adalah faktor
pada lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan yang menghadirkan tantangan
bagi performa perusahaan.
·
Kasus
Pemasaran pada suatu Perusahaan
Salah
satu perusahaan yang sangat terkenal di Indonesia adalah Indofood Sukses
Makmur, atau yang lebih dikenal dengan naman Indofood. Perusahaan ini didirikan
pada tahun 1990 oleh alm Sudono Salim dengan nama awal Panganjaya Intikusuma.
Pada tahun 1994 perusahaan berganti naman menjadi Indofood dan pada saat
bersamaan Hendy Gunawan, direktur pemasaran pada saat itu melakukan peninjauan
strategi pemasaran serta performa perusahaan, salah satu yang dievaluasi adalah
produk mie instant.
Pada
saat itu penjualan produk meningkat selama 2 tahun dengan pertumbuhan mencapai
53% dan 95% antara tahun 1991 – 1993. Perusahaan berencana melakukan IPO pada
akhir 1994 dan pada saat itu keputusan penting yang diambil adalah terkait
dengan produk perusahaan dan wilayah regional yang akan menjadi target sasaran.
Sangat
penting bagi Indofood untuk mempertahankan kondisi market leader saat itu.
Posisi itu dapat dicapai dengan melancarkan penetrasi produk yang kuat dan
didukung oleh kontrol distribusi serta produksi yang ketat. Dengan kebijakan
ini perusahaan dapat mengontrol biaya dan mempengaruhi kebijakan harga. Harga
menjadi faktor penting karena banyak produknya adalah kebutuhan pangan
sehari-hari sehingga konsumen cukup sensitif dengan harga. Strategi perusahaan
dapat dibagi menjadi 4 pilar yaitu kemapuan organisasi, kemapuan pemasaran,
kemampuan produksi dan kapabilitas tim manajemen dalam menyuarakan kebijakan
Indofood
melakukan investasi yang kuat dalam membangun dan mempertahankan merek. Usaha
pemasaran dilakukan melalui iklan di banyak media massa dan sponsorship
padabanyak event . Saat itu Indofood mengembangkan tim riset dengan
mempekerjakan sebanyak 60 orang untuk membantu perusahaan merespon secara efektif pergerakan tren,
preferensi, dan ekspektasi pasar. Indofood juga memiliki departemen desain
kemasan sendiri. Pada tahun 1990an perusahaan memiliki sistem distribusi
makanan terbesar di Indonesia. Aktifitas dan distribusi ini dikoordinasikan melalui
sistem infomasi manajemen.
Pada
tahun 1994 , Indofood berhasil menjadi produsen mie instant terbesar di dunia
dengan pangsa pasar sebesar 90% di Indonesia. Sampai saat ini Indofood adalah
salah satu perusahaan yang produknya dikenal masyarakat Indonesia dan berhasil
menguasai pasar ekspordengan sejumlah produknya. Dan jangan lupa untuk
menggunakan untuk memanggang roti produk
Indofood
· -Gambar
dan Foto Postingan